Senin, 29 Oktober 2012

Wajanbolic Sederhana

Wajanbolic E-Goen Dan Rt/Rw-Net
Kita bangsa Indonesia cukup beruntung dan banyak terinspirasi dengan Pak Gunadi yang menemukan antenna Wajanbolic e-goen.
 Ukuran antenna Wajanbolic e-goen relatif sederhana.Pipa pralon dengan diameter 3 inci atau 9cm diberi lakban aluminium atau aluminium foil sepanjang 20cm.USB WiFi dimasukkan pada posisi 5.2cm dari ujung pralon.Ada wilayah pralon yang tidak diberi lakban aluminium merupakan panjang fokus wajan yang dapat dihitung dari diameter wajan yang dapat dihitung dari diameter wajan dibagi kedalaman wajan.
 
 
Teknik antenna wajanbolic e-goen merupakan pengembangan dari teknik antenna kaleng atau antenna bazoka.Ukuran antenna wajanbolic e-goen relatif sederhana.Teknik membuat Internet menggunakan antenna kaleng dan antenna Wajanbolic e-goen tidak hanya membuat bangsa Indonesia terkagum.Banyak bangsa di duniapun belajar kepada Indonesia teknik membuat Internet murah tersebut.Teknik akses internet menggunakan Wajanbolic e-goen banyak digunakan untuk membangun RT/RW-net yang pada dasarnya membagi dan menggunakan secara beramai-ramai sebuah akses internet seperti ini ditampilkan pada gambar proses pembagian akses internet dilakukan  oleh router.Sementara proses pengkaitan pengguna Internet dapat dilakukan menggunakan kabel jaringan Ethernet untuk jarak dekat.Sedangkan untuk jarak yang jauh dalm satu lingkup RT/RW dapat menggunakan akses Wireless menggunakan Wajanbolic e-goen.
Menggunakan RT/RW-net kita dapat mengakses internet 24 jam per hari dengan biaya ditanggung bersama oleh pengguna satu RT/satu RW.Rata-rata biaya akses Internet RT/RW-net sekitar Rp 50-150.000 per bulan dengan Internet yang beroperasi 24 jam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar